Ketum MPSU Ucapkan Terimakasih Kepada Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, Dan Minta Management RS Bunda Thamrin Dipanggil

INFO PUBLIK

- Redaksi

Minggu, 22 Desember 2024 - 04:18 WIB

50250 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Pasca Meninggalnya Paman dari Mulya Koto yang merupakan Aktivis Vokal Sumatera Utara sekaligus Ketua Umum Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) yang bernama H . Dasman Koto tanggal 21 Desember 2024 ,akan dilaporkan kepada Ketua DPRD Kota Medan, Won Chun Sen, M.Pd.B dan akan meneruskannya kepada Komisi II DPRD Kota Medan agar segera melakukan RDP ( Rapat Dengar Pendapat ) dan memanggil Management RS Bunda Thamrin.

Dari keterangan Mulya Koto, dirinya baru mendapatkan informasi dari keluarganya terkait biaya Rumah Sakit Bunda Thamrin yang beralamat Sei Batang Hari No.28-30-42, Babura Sunggal, Kec. Medan Sunggal yang sangat tidak masuk akal , hampir 200 juta kurang lebih, padahal Almarhum Pamannya memiliki KTP Kota Medan yang sudah dianjurkan Pemerintah Kota Medan yang dipimpin oleh Bapak M Booby Afif Nasution, dan juga memiliki kartu BPJS , namun salah satu Management RS Bunda Thamrin , pada tanggal 19 Desember 2024 dan sempat bersitegang dengan salah satu RS Bunda Thamrin yang bernama Iwan yang bersikeras tidak mau mengklaim semua pembayaran RS Pamannya di klaim melalui BPJS, karena merasa hebat dengan SOP RS Bunda Thamrin yang menurut Sang Aktivis Vokal Sumatera Utara tersebut sangat merugikan Ibu nya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Almarhum H. Dasman Koto masuk ke RS Bunda Thamrin pada tanggal 11 Desember 2024 yang mana saat itu Ibunya yang membawa Pamannya H. Dasman Koto kerumah sakit Bunda Thamrin, namun dikarenakan panik dan syok akan kondisi Almarhum Pamannya, salah satu, management RS Bunda Thamrin mempertanyakan kelengkapan administrasi Almarhum Pamannya dan karena sang Ibu ingin kesembuhan Almarhum Pamannya tidak mengerti akan apa yang dijelaskan oleh Management RS Bunda Thamrin sehingga harus membayar dengan Biaya Umum.

” Saya tanggal 19 Desember 2024 langsung datang ke RS Bunda Thamrin dan menkonfirmasi langsung kepada salah satu manajemen RS Bunda Thamrin yang saat itu disambut oleh Iwan , saya sempat bersitegang dan management RS Bunda Thamrin tersebut, siap mau dibawa ke DPRD Kota Medan setelah saya memberikan masukan, bahkan saya juga sempat menelepon Bapak Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen terkait SOP RS Bunda Thamrin yang menurut saya tidak layak untuk dipertahankan apalagi Almarhum Paman saya H. Dasman Koto memiliki KTP dan BPJS, masak RS Bunda Thamrin tidak ada rasa empati nya sedikitpun ” Ungkap Mulya Koto melalui pesan singkat WhatsApp miliknya, Minggu 22 Desember 2024.

Baca Juga :  Polisi Diminta Jerat Pelaku Penganiayaan Wartawan Dengan Pasal Berlapis Termasuk Pengrusakan dan UU Pers

Masih kata Mulya Koto, yang lebih miris nya lagi pihak keluarganya sempat untuk minta dirujuk ke RS yang memiliki fasilitas lengkap terkait sakit penyakit Gagal Nafas, namun anehnya semua rumah sakitnya tidak menjawab SISRUTE ( Sistem Rujukan Terintegrasi ) aplikasi yang menghubungkan data pasien antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mempercepat proses rujukan pasien . Karena merasa heran kenapa RS tidak mengkonfirmasi Sisrute yang dikirim administrasi RS Bunda Thamrin, Mulya Koto langsung mengecek langsung ke RS Murni Teguh , tepatnya jalan Jawa No. 2, LK II, Gg. Buntu, Medan Timur, Kota Medan Sumatera Utara pukul 01.15 WIB dan hasil mengejutkan bahwa Identitas Pamannya Almarhum H. Dasman Koto dibuat perempuan sehingga membuatnya terpancing emosi dan sempat menelepon Pihak RS Bunda Thamrin dan mengatakan kalau RS manapun tak akan mengkonfirmasi Sisrute yang dikirim jika identitas nya salah .

” Ini keterlaluan dan ada dugaan menjadikan Ibu saya ATM berjalan, bagaimana bisa dikonfirmasi Sisrute nya jika identitas nya salah, sama seperti handphone, kalau salah kita masukkan kartu SIM nya , sampai kiamat pun tak akan bisa menerima pesan atau telpon dari orang lain. Jika RS Bunda Thamrin tidak ada niat untuk menjadikan Ibu saya ATM berjalan agar terus membayar Umum, seharusnya mereka bertindak dan jemput bola langsung ke RS yang memiliki fasilitas lengkap, bukan hanya mengirimkan Sisrute yang salah identitas nya aja , mau sampai berapa ratus juta Ibu saya membayar nya, dari tanggal 11 Desember 2024 masuk ke RS Bunda Thamrin, Almarhum Paman saya masih bisa menunjukkan reaksi dari sakit yang dirasakan, namun setelah masuk dan dirawat Almarhum Paman saya tidak menunjukkan reaksi apapun ” Beber Mulya Koto

Baca Juga :  Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Perkemahan Pramuka Pemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

Tidak sampai disitu saja , merasa dirinya tidak puas dengan Pelayanan RS Bunda Thamrin, Mulya Koto kembali menelpon Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen agar membantu untuk menghubungi RS Adam Malik
Jl. Bunga Lau No.17, Kemenangan Tani, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara
sesuai permintaan Ibu nya dan akhirnya tanggal 21 Desember 2024 , Almarhum Pamannya bisa dirujuk ke RS Adam Malik, namun lagi-lagi RS Bunda Thamrin meminta Ibu saya untuk menyelesaikan sisa administrasi pembayaran biaya almarhum Pamannya kurang lebih 40 juta lagi baru bisa di rujuk kerumah sakit Adam Malik. Karena Ibu saya mementingkan Kondisi Almarhum Pamannya langsung membayar biaya Almarhum Pamannya tersebut . Ini keterlaluan sekali, dan ini harus dibawak ke DPRD Kota Medan, dan kalau bisa ditutup saja jika seperti ini SOP RS nya, KTP nggak bisa digunakan untuk program UHC dan BPJS juga nggak bisa di klaim sehingga wajib untuk membayar Namun setelah sempat dirujuk ke RS Adam Malik dalam beberapa jam, Paman Ketua Umum Lembaga MPSU menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 01.40 Wib

” Saya atas nama keluarga dan Lembaga MPSU mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Wong Chun Sen yang reaksi cepat untuk membantu saya dalam permasalahan yang menimpa keluarga nya , serta pihak-pihak yang sudah membantu saya terkait Sisrute yang tidak bisa dikonfirmasi. Dan menurut saya RS Bunda Thamrin harus mengembalikan uang yang sudah dibayarkan Ibu saya dan mengklaim melalui KTP dengan UHC nya ataupun BPJS ” Pungkas Mulya Koto

Sebelum menutup konfirmasinya, Mulya Koto akan mengirimkan Surat Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) agar memangil Management RS Bunda Thamrin dan kalau perlu periksa Izin RS Bunda Thamrin, Amdal nya , bahkan pajak nya kalau perlu, jika seperti ini, dan dirinya menduga pasti ada lagi yang seperti Ibu saya alami, namun tidak terbongkar.

Berita Terkait

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Implementasi 13 Program Akselerasi Rutan Kelas I Medan Bagikan Bansos
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rutan I Medan Gelar Dzikir Akbar Bersama Warga Binaan
Lapas Kelas I Medan Jadikan Pramuka sebagai Media Pembentukan Karakter dalam Sistem Pemasyarakatan
Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan Resmi Dibuka Serentak, Kanwil PAS Sumut Turut Hadir secara Daring
Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Perkemahan Pramuka Pemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
Polisi Diminta Jerat Pelaku Penganiayaan Wartawan Dengan Pasal Berlapis Termasuk Pengrusakan dan UU Pers
Pelaku Penganiyaan Wartawan Leo Sembiring Masi Belum Ditangkap, Kompolnas Akan Telusuri Ke Polda Sumut

Berita Terbaru

Politik

PCN Tetapkan Arah Perjuangan Menuju 2029 dengan Mendorong Samsuri sebagai Calon PresidenJakarta, 27 April 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Negeri (DPP PCN) secara resmi menetapkan Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, sebagai Calon Presiden Republik Indonesia untuk Pemilihan Umum Presiden tahun 2029. Deklarasi tersebut disampaikan dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April 2025, bertempat di Ruang Pertemuan DPP Partai Cinta Negeri, Jalan Percetakan Negara IV No.1, RT 010 RW 009, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Deklarasi yang disampaikan secara terbuka kepada publik ini dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, di hadapan jajaran pengurus pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting, simpatisan, relawan, dan tamu undangan lainnya. Dalam momen bersejarah itu, Partai Cinta Negeri memberikan kepercayaan dan kewenangan penuh kepada Ketua Umum Samsuri untuk menentukan sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam kontestasi nasional mendatang. Acara deklarasi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar perjuangan politik yang sedang dirintis mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, seluruh peserta yang hadir menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars Partai Cinta Negeri, sebagai simbol nasionalisme dan semangat perjuangan partai. Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, menyampaikan sambutan resmi dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai sekaligus calon presiden yang diusung. Dalam sambutannya, Samsuri memaparkan latar belakang kehidupannya, perjalanan karir politik, serta komitmen terhadap perjuangan bangsa dan negara. Ia dikenal sebagai sosok yang berasal dari latar belakang pendidik dan aktivis sosial, dengan pengalaman panjang di dunia politik nasional. Profil Samsuri, S.Pd.I, M.A Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I, M.A Tempat, Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976 Agama: Islam Status: Kawin Pasangan: Wiwin Anak: Ayu Siti Fatimah dan Muhammad Budiono Romadhon Alamat Domisili: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat Kontak WhatsApp: 0895-1735-8660 Riwayat Pendidikan S1: STAIC Cirebon S2: Institut Stiami Jakarta Pekerjaan Guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Swasta Kab. Bekasi Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen Tahun 2007 Karier Politik Calon Wakil Bupati Cirebon (2008, melalui PDIP) Calon Legislatif DPR RI (2014, melalui PKPI Dapil X Jawa Barat) Ketua Umum Partai Cinta Negeri sejak 2019 Dideklarasikan sebagai Calon Presiden RI 2029 Visi dan Misi Partai Cinta Negeri Visi: Terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa, aman, sejahtera, adil dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi: Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Memerangi dan membasmi korupsi serta menegakkan supremasi hukum demi keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Membangun karakter bangsa dan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui politik luar negeri bebas-aktif. Melahirkan pemimpin yang jujur, tegas, berkemampuan, anti korupsi, serta mengabdi kepada kepentingan rakyat. Menyatukan kembali semangat bangsa demi masa depan yang unggul sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Membangun sistem ekonomi kerakyatan yang adil dan berkelanjutan, berbasis sumber daya nasional yang efisien dan berwawasan lingkungan. Memberikan jaminan sosial hari tua dalam bentuk pensiun nasional kepada seluruh warga negara yang telah sepuh. Motto Partai Cinta Negeri: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia. Melalui pembacaan deklarasi oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, seluruh struktur organisasi PCN dari tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga ranting — baik di dalam maupun luar negeri — menyatakan tekad bulat mendukung pencalonan Samsuri. Dalam isi deklarasi itu ditegaskan empat poin utama: menjaga nama baik Samsuri sebagai capres, menyosialisasikan sosoknya ke seluruh pelosok nusantara, meyakinkan rakyat bahwa ia layak memimpin, serta menjalin solidaritas internal dan eksternal. Partai Cinta Negeri juga mendorong partai-partai lain untuk ikut serta dalam koalisi nasional mendukung Samsuri, serta mengimbau lembaga survei nasional mulai memasukkan nama beliau dalam daftar capres potensial. Ajakan juga ditujukan kepada seluruh relawan, simpatisan, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan deklarasi dukungan serentak di berbagai daerah. Setelah deklarasi dibacakan, Samsuri menyampaikan kesiapannya dengan lantang di hadapan seluruh peserta: “Bismillahirrahmanirrahim, saya siap dan menerima untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2029–2034.” Ia juga mengingatkan seluruh kader dan simpatisan untuk menjaga harmoni sosial, membangun suasana politik yang damai, serta terus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, tertib, dan khidmat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai penegas bahwa perjuangan politik Partai Cinta Negeri adalah perjuangan yang dilandasi keikhlasan dan tekad kuat demi bangsa dan negara. (*)

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:12 WIB

DPP Gerindra Instruksikan Kader Menangkan Seto-Rezki

Rabu, 6 November 2024 - 21:48 WIB

Comunity Dangko Siap Memenangkan Andi Seto Asapa – Reski Luthfi di Pilwalkot Makassar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Kampanye di Barru, Ketua Umum PSI Serukan Dukung Andi Sudirman-Fatmawati

Kamis, 12 September 2024 - 23:10 WIB

Rapat Koordinasi Nasional Partai UKM: Nusantara Baru, Indonesia Maju Bersama Partai UKM

Minggu, 1 September 2024 - 07:33 WIB

Partai Hanura Dukung Mualem – Dek Fad di Pilgub Aceh

Minggu, 1 September 2024 - 07:16 WIB

Petinggi Partai Pengusung Mualem Dek Fadh Gelar Rapat Perdana di Kantor Demokrat

Rabu, 14 Agustus 2024 - 05:12 WIB

Pasangan Asib Amin – Tarmilin Usman di Nagan Raya Dapat Dukungan Partai Gerindra

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru