Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024 - 04:34 WIB

5064 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARYA.COM, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menelusuri semua pihak yang terlibat dalam kasus buka blokir situs judi online (judol) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Pasalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah bekerja keras untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya yakni memberantas perjudian, yang menyebabkan tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Yang jelas bahwa bapak Kapolri sangat serius untuk menindaklanjuti apa yang menjadi program bapak Presiden sehingga semua dapat kita tuntaskan bersama,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (4/11/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, siapa pun yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Saat ini kata Sandi, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih mendalami pemeriksaan para tersangka yang ditangkap.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi Tol Japek II Elevated

Lebih lanjut, bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus yang melibatkan pegawai di Kementerian Komdigi. Tak hanya itu saja, aliran dana judi yang disetor para bandar itu juga akan ditelusuri.

“Sementara ini masih didalami oleh penyidik, bahannya masih dikumpulkan, yang terlibat masih diperiksa, nanti setelah ada hasil yang signifikan akan kami sampaikan ke rekan-rekan (media), jadi kita lagi kumpulkan siapa yang terlibat, siapa yang bisa menjadi saksi, bagaimana penelusuran asetnya, dan semua hal yang terkait,” pungkas Irjen Sandi Nugroho.

Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menetapkan 16 tersangka. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 oknum berasal dari Kementerian Komdigi, serta empat orang warga sipil. Mereka yang ditangkap memiliki wewenang memeriksa situs judol hingga memblokirnya. Namun, para tersangka ini justru menyalahgunakan wewenang tersebut dengan tidak memblokir situs milik pihak yang dikenal.

Baca Juga :  Rumah Zakat Raih Indonesia Digital Marketing Champions 2024

Dari para bandar ini, para pegawai memperoleh keuntung sebesar Rp8,5 juta per situs. Diduga jumlah situs judi online yang dibinda mencapai 1.000 situs. Berbagai upaya juga dilakukan oleh Polri selain melakukan penegakan hukum. Melalui Satgas Penanggulangan Judi Daring ini, polisi juga melakukan pendekatan preemtif dengan melakukan sosialisasi di sekolah, kampus, kementerian dan lembaga mengenai bahayanya dampak judi. Selain itu, upaya preventif yakni dengan mengajukan pemblokiran situs dan aplikasi judol ke Kementerian Komdigi.

Berita Terkait

Hari Bhayangkara ke-79: Momen Refleksi Polri untuk Meningkatkan Kepercayaan dan Mengakselerasi Reformasi
Paguyuban Demak Ajak Presiden Prabowo Tunjukkan Komitmen Kepada Wilayah Pantura yang Terpinggirkan
PW GPA DKI Jakarta Serukan Dukungan Kolektif terhadap Pemerintah dalam Perang Melawan Judi Daring
Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian Resmi Lantik PW GPA DKI Periode 2025-2030
Isu Negatif Dan Tuduhan Kepada Eks Menkominfo Budi Arie Terkait Judi Online ( Judol) Finished
Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
BGN RI Tegaskan Program Makan Bergizi Tanpa Biaya Tambahan
Selamat dan Sukses Atas Terlantiknya Setyo Budiyanto Ketua KPK, KAKI; Tuntaskan Penanganan Korupsi Dana Hibah Jatim

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:44 WIB

Perkuat Sinergi, Karutan Kelas I Medan Hadiri Upacara Dan Syukuran Hari Bhayangkara KE-79 Di Mapolda Sumut

Senin, 30 Juni 2025 - 17:28 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:38 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rutan I Medan Gelar Dzikir Akbar Bersama Warga Binaan

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:38 WIB

Lapas Kelas I Medan Jadikan Pramuka sebagai Media Pembentukan Karakter dalam Sistem Pemasyarakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:49 WIB

Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan Resmi Dibuka Serentak, Kanwil PAS Sumut Turut Hadir secara Daring

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:46 WIB

Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Perkemahan Pramuka Pemasyarakatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:24 WIB

Polisi Diminta Jerat Pelaku Penganiayaan Wartawan Dengan Pasal Berlapis Termasuk Pengrusakan dan UU Pers

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:11 WIB

Pelaku Penganiyaan Wartawan Leo Sembiring Masi Belum Ditangkap, Kompolnas Akan Telusuri Ke Polda Sumut

Berita Terbaru