Jakarta — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. H. M. Nasir Djamil, menyampaikan ucapan selamat sekaligus seruan moral kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus meningkatkan pelayanan, integritas, dan kepercayaan publik.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video resmi, Dr. Nasir Djamil menyapa seluruh anggota Polri yang masih aktif maupun para purnawirawan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia ke-79. 1 Juli 1946 – 1 Juli 2025. Tetaplah menjadi polisi yang mengayomi dan melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu, dengan mengedepankan kredibilitas, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan,” ujar Dr. H. M. Nasir Djamil.
Politisi asal Aceh dari Fraksi PKS ini juga mengingatkan bahwa Polri bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga bagian penting dari masyarakat. Oleh karena itu, hubungan antara polisi dan rakyat harus dibangun atas dasar saling percaya dan saling melindungi.
“Polisi adalah masyarakat, dan masyarakat adalah polisi. Polisi harus menjadi pelindung masyarakat dari segala ancaman dan gangguan yang merusak ketertiban umum,” ungkapnya.
Menurut Nasir, di usia ke-79, Polri dihadapkan pada tantangan besar yang membutuhkan adaptasi dan reformasi berkelanjutan. Di antaranya adalah peningkatan transparansi, perbaikan tata kelola anggaran, pembangunan kepercayaan publik, serta penguatan peran Polri di kancah regional dan internasional, khususnya di kawasan ASEAN.
“Polri harus siap menghadapi tantangan baru, memperbaiki postur kelembagaan, meningkatkan pengamanan dalam negeri, serta aktif membangun sinergi dengan Kepolisian Internasional,” kata Nasir.
Sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang objektif, kredibel, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Polri harus hadir dengan penegakan hukum yang adil dan berintegritas. Jangan menjadi alat kekuasaan, tapi jadilah pengayom rakyat dalam mewujudkan keadilan substantif,” tegasnya.
Menutup pesannya, Dr. Nasir Djamil mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 seraya berharap agar Polri terus tumbuh menjadi institusi yang profesional, dicintai, dan dipercaya oleh masyarakat.
“Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia ke-79. Polri untuk masyarakat, Polri bersama rakyat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.
(Abdiansyah)