‘Danru’ Disebut di Lapangan, Tapi Intel TNI Bilang Tak Tahu: Pura-Pura atau Sungguh Buta?

INFO PUBLIK

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:06 WIB

5037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARO | Tanah Karo kembali dihebohkan dengan maraknya praktik perjudian yang diduga berlangsung secara terang-terangan di Desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe. Permainan jenis dadu kopyok yang kian populer itu disebut-sebut mengalirkan omzet ratusan juta rupiah per hari. Bukan hanya soal besarnya nilai uang yang berputar, yang menjadi perhatian publik adalah dugaan kuat keterlibatan aparat berseragam dalam melindungi praktik ilegal ini. Sosok yang kerap disebut dalam berbagai informasi dari lapangan adalah seorang pria berbaju loreng yang dijuluki “Danru”.

Dalam beberapa pekan terakhir, aktivitas perjudian ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga, tokoh desa, dan bahkan awak media. Meski aktivitas ini pernah diberitakan dan bahkan diminta untuk ditindak oleh aparat penegak hukum, tidak ada tindakan nyata yang terlihat. Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membiarkan aktivitas tersebut berlangsung, atau bahkan mungkin menjadi bagian dari sistem yang melindungi keberlangsungannya.

Seorang warga Desa Sinaman yang menghubungi tim media pada Senin, 9 Juni 2025 melalui sambungan WhatsApp mengaku heran dengan pembiaran yang terjadi. Ia menyampaikan bahwa baik Kepala Desa maupun Karang Taruna setempat sebenarnya telah menyampaikan keberatan mereka kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolsek Barusjahe, dengan harapan perjudian tersebut bisa ditutup. Namun hingga kini, suara mereka seolah tak digubris. Warga tersebut mengatakan bahwa Kapolsek tampaknya tidak berani bertindak tegas karena yang mengelola tempat judi tersebut berasal dari institusi yang tidak bisa disentuh—maksudnya adalah aparat TNI aktif.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditanya siapa oknum yang dimaksud, warga itu mengatakan bahwa biasanya ada beberapa orang berbaju loreng di lokasi pada sore hari. Namun jika ada awak media yang datang, biasanya hanya ada satu orang yang tampil dan mengendalikan situasi. Orang itulah yang kerap dipanggil dengan nama “Danru”, sebuah nama yang diduga mengacu pada jabatan Komandan Regu dalam struktur militer. Menurutnya, nama asli dari sosok ini belum diketahui karena ia sendiri hanya tahu dari panggilan yang digunakan para pemain dan pengelola di lokasi.

Baca Juga :  Koptu HB Hadiri Undangan Sebagai Saksi Pekara Kematian Wartawan Sempurna Pasaribu, Pengacara Terdakwa : Tidak Ada Keterlibatan Koptu HB

Yang mengejutkan, praktik serupa tidak hanya ditemukan di Desa Sinaman. Tim media juga menerima laporan bahwa sebelumnya aktivitas judi dadu ini beroperasi di belakang Plaza Kabanjahe. Namun kini telah berpindah lokasi ke depan plaza, tepatnya di sebuah ruko atau kedai kopi. Ironisnya, tempat baru itu pun disebut-sebut dikelola oleh oknum yang sama—yang berseragam loreng dan tidak tersentuh hukum. Pergantian tempat ini disinyalir sebagai upaya untuk menghindari sorotan atau tekanan yang mungkin muncul dari media dan masyarakat, tanpa benar-benar menghentikan operasionalnya.

Tim media mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Provost dan Intel di lingkungan Yonif 125/Si’Mbisa, kesatuan yang disebut-sebut sebagai tempat bertugas “Danru”. Melalui pesan WhatsApp, pihak Provost menyampaikan bahwa mereka tidak mengetahui siapa sosok yang dimaksud dan akan melakukan pengecekan ke lapangan. Jawaban ini menimbulkan pertanyaan besar. Apakah benar pihak internal kesatuan tidak tahu siapa anggotanya yang sedang menjadi sorotan? Ataukah ini bagian dari strategi pembiaran terhadap aktivitas yang jelas-jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat?

Ketika seorang prajurit aktif terlibat dalam aktivitas perjudian, apalagi sampai mengelola atau mengamankan operasi haram tersebut, maka itu bukan hanya pelanggaran disiplin, tetapi juga kejahatan serius yang mencoreng nama baik institusi. Apalagi jika benar bahwa sosok tersebut bukan sekadar “pemain lapangan” tetapi justru pengendali utama yang bertindak atas jaminan taktis dari relasi kuasa yang ia miliki sebagai anggota militer aktif.

Di sisi lain, masyarakat Desa Sinaman mulai merasa resah dan kecewa. Banyak yang mempertanyakan ke mana aparat penegak hukum saat kegiatan haram ini berlangsung di depan mata. Kepercayaan publik terhadap institusi seperti TNI dan Polri bisa terkikis apabila praktik-praktik seperti ini terus dibiarkan tanpa penindakan nyata. Lebih dari sekadar mencari tahu siapa “Danru” sebenarnya, publik kini menunggu apakah hukum masih bisa ditegakkan dengan adil dan tidak tebang pilih.

Baca Juga :  Dalam Sidang Lanjutan Dugaan Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan Keluarga, Tidak Ada Keterlibatan Koptu HB,..!!!

Sejumlah tokoh masyarakat dan pengamat yang dimintai pendapat menyatakan bahwa keterlibatan aparat dalam bisnis haram semacam ini adalah bentuk penghianatan terhadap sumpah jabatan mereka sendiri. Prajurit sejatinya adalah pelindung rakyat, bukan penindas atau penyedia ruang bagi kejahatan berjubah ketertiban. Negara tidak boleh diam. Panglima TNI, Danrem, hingga komandan batalyon terkait semestinya segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan pemeriksaan menyeluruh.

Kasus ini tidak bisa dianggap selesai dengan jawaban “kami tidak tahu.” Sebab ketidaktahuan yang berkepanjangan, dalam sistem hierarki militer yang ketat dan tertib, justru akan memunculkan kecurigaan bahwa ada perlindungan terselubung terhadap oknum tersebut. Apalagi praktik perjudian ini tidak terjadi dalam skala kecil dan berlangsung hanya semalam dua malam. Ini sudah menjadi rutinitas harian dengan aliran uang yang sangat besar, dan jelas tidak akan bertahan lama tanpa perlindungan dari aktor kuat.

Warga berharap agar suara mereka didengar dan ditindaklanjuti. Ketegasan dan transparansi adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan yang mulai runtuh. Jika benar aparat terlibat, maka sanksi tegas harus diberikan, tak peduli pangkat dan jabatannya. Jika tidak, maka kekebalan hukum akan menjadi norma baru, dan masyarakat akan terus menjadi korban dari praktik haram yang dilindungi seragam.

Tim media akan terus melakukan penelusuran, menyisir informasi dari lapangan, dan mendorong pihak-pihak berwenang untuk tidak menutup mata. Sebab pertanyaan tentang siapa “Danru” itu bukan hanya soal identitas, melainkan soal keberanian hukum menghadapi kekuasaan gelap yang menyelinap di balik loreng. (TIM)

Berita Terkait

Koptu HB Hadiri Undangan Sebagai Saksi Pekara Kematian Wartawan Sempurna Pasaribu, Pengacara Terdakwa : Tidak Ada Keterlibatan Koptu HB
Dalam Sidang Lanjutan Dugaan Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan Keluarga, Tidak Ada Keterlibatan Koptu HB,..!!!

Berita Terbaru

Politik

PCN Tetapkan Arah Perjuangan Menuju 2029 dengan Mendorong Samsuri sebagai Calon PresidenJakarta, 27 April 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Negeri (DPP PCN) secara resmi menetapkan Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, sebagai Calon Presiden Republik Indonesia untuk Pemilihan Umum Presiden tahun 2029. Deklarasi tersebut disampaikan dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April 2025, bertempat di Ruang Pertemuan DPP Partai Cinta Negeri, Jalan Percetakan Negara IV No.1, RT 010 RW 009, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Deklarasi yang disampaikan secara terbuka kepada publik ini dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, di hadapan jajaran pengurus pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting, simpatisan, relawan, dan tamu undangan lainnya. Dalam momen bersejarah itu, Partai Cinta Negeri memberikan kepercayaan dan kewenangan penuh kepada Ketua Umum Samsuri untuk menentukan sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam kontestasi nasional mendatang. Acara deklarasi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar perjuangan politik yang sedang dirintis mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, seluruh peserta yang hadir menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars Partai Cinta Negeri, sebagai simbol nasionalisme dan semangat perjuangan partai. Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, menyampaikan sambutan resmi dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai sekaligus calon presiden yang diusung. Dalam sambutannya, Samsuri memaparkan latar belakang kehidupannya, perjalanan karir politik, serta komitmen terhadap perjuangan bangsa dan negara. Ia dikenal sebagai sosok yang berasal dari latar belakang pendidik dan aktivis sosial, dengan pengalaman panjang di dunia politik nasional. Profil Samsuri, S.Pd.I, M.A Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I, M.A Tempat, Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976 Agama: Islam Status: Kawin Pasangan: Wiwin Anak: Ayu Siti Fatimah dan Muhammad Budiono Romadhon Alamat Domisili: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat Kontak WhatsApp: 0895-1735-8660 Riwayat Pendidikan S1: STAIC Cirebon S2: Institut Stiami Jakarta Pekerjaan Guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Swasta Kab. Bekasi Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen Tahun 2007 Karier Politik Calon Wakil Bupati Cirebon (2008, melalui PDIP) Calon Legislatif DPR RI (2014, melalui PKPI Dapil X Jawa Barat) Ketua Umum Partai Cinta Negeri sejak 2019 Dideklarasikan sebagai Calon Presiden RI 2029 Visi dan Misi Partai Cinta Negeri Visi: Terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa, aman, sejahtera, adil dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi: Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Memerangi dan membasmi korupsi serta menegakkan supremasi hukum demi keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Membangun karakter bangsa dan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui politik luar negeri bebas-aktif. Melahirkan pemimpin yang jujur, tegas, berkemampuan, anti korupsi, serta mengabdi kepada kepentingan rakyat. Menyatukan kembali semangat bangsa demi masa depan yang unggul sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Membangun sistem ekonomi kerakyatan yang adil dan berkelanjutan, berbasis sumber daya nasional yang efisien dan berwawasan lingkungan. Memberikan jaminan sosial hari tua dalam bentuk pensiun nasional kepada seluruh warga negara yang telah sepuh. Motto Partai Cinta Negeri: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia. Melalui pembacaan deklarasi oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, seluruh struktur organisasi PCN dari tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga ranting — baik di dalam maupun luar negeri — menyatakan tekad bulat mendukung pencalonan Samsuri. Dalam isi deklarasi itu ditegaskan empat poin utama: menjaga nama baik Samsuri sebagai capres, menyosialisasikan sosoknya ke seluruh pelosok nusantara, meyakinkan rakyat bahwa ia layak memimpin, serta menjalin solidaritas internal dan eksternal. Partai Cinta Negeri juga mendorong partai-partai lain untuk ikut serta dalam koalisi nasional mendukung Samsuri, serta mengimbau lembaga survei nasional mulai memasukkan nama beliau dalam daftar capres potensial. Ajakan juga ditujukan kepada seluruh relawan, simpatisan, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan deklarasi dukungan serentak di berbagai daerah. Setelah deklarasi dibacakan, Samsuri menyampaikan kesiapannya dengan lantang di hadapan seluruh peserta: “Bismillahirrahmanirrahim, saya siap dan menerima untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2029–2034.” Ia juga mengingatkan seluruh kader dan simpatisan untuk menjaga harmoni sosial, membangun suasana politik yang damai, serta terus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, tertib, dan khidmat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai penegas bahwa perjuangan politik Partai Cinta Negeri adalah perjuangan yang dilandasi keikhlasan dan tekad kuat demi bangsa dan negara. (*)

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:12 WIB

DPP Gerindra Instruksikan Kader Menangkan Seto-Rezki

Rabu, 6 November 2024 - 21:48 WIB

Comunity Dangko Siap Memenangkan Andi Seto Asapa – Reski Luthfi di Pilwalkot Makassar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Kampanye di Barru, Ketua Umum PSI Serukan Dukung Andi Sudirman-Fatmawati

Kamis, 12 September 2024 - 23:10 WIB

Rapat Koordinasi Nasional Partai UKM: Nusantara Baru, Indonesia Maju Bersama Partai UKM

Minggu, 1 September 2024 - 07:33 WIB

Partai Hanura Dukung Mualem – Dek Fad di Pilgub Aceh

Minggu, 1 September 2024 - 07:16 WIB

Petinggi Partai Pengusung Mualem Dek Fadh Gelar Rapat Perdana di Kantor Demokrat

Rabu, 14 Agustus 2024 - 05:12 WIB

Pasangan Asib Amin – Tarmilin Usman di Nagan Raya Dapat Dukungan Partai Gerindra

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru