Respon Aduan Warga Terkait Serbuan Lalat,DLH Ogan Ilir Kroscek Kandang Ayam di Desa Tanjung Bulan Ogan Ilir

REDAKSI

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 00:27 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DELIKJAKARTA.COM, SUMSEL – Menidaklanjuti pengaduan masuk terkait laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya dampak negatif atas keberadaan kandang ayam di desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir,Sumatera-Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Ogan Ilir mendatangi langsung lokasi peternakan/kandang ayam broiler tersebut, Senin (28/10/2024).

Kedatangan DLH disambut oleh Fadli SH pemilik peternakan ayam broiler, Jamil Mursyid Kepala Desa Tanjung Bulan, dan beberapa warga sekitar lokasi kandang ayam.

Menurut Mira Diani Plt DLH Ogan Ilir, kedatangannya bersama tim merupakan teknis mereka dalam menanggapi laporan/pengaduan masuk mengenai dampak negatif yang ditimbulkan kandang ayam broiler milik Fadli diantaranya mengundang serbuan lalat dan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, ini teknis yang harus kami lakukan terkait pengaduan masyarakat. Untuk itulah, saya dan tim turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisinya seperti apa dan fakta lainnya,katanya saat diwawancarai wartawan.

Mira menyebut, pihaknya hanya melaksanakan fungsi pengawasan disertai pembinaan terhadap pihak perusahaan/pemilik kandang ayam broiler tersebut bukan serta merta ingin menutup atau memberi sanksi.

Fadli, sang pemilik kandang ayam broiler mengatakan bahwa kedatangan DLH di sini “pincang” artinya mereka datang tidak berbarengan dengan tenaga ahli dari Dinas Peternakan agar berimbang.

“Alhamdulillahnya, ini kunjungan perdana penyuluhan atau bentuk pengaduan warga, Tapi di sini kami berharap netralitas dari DLH agar tetap terjaga. Di sini kami mengantongi data 10 dari rumah warga, ada 9 KK yang bertandatangan menyatakan tidak merasakan efek negatif sesuai laporan. Saya ketua forum komunikasi ayam broiler mewakili dari kawan-kawan agar jangan sampai dogma tentang bahwa kandang ayam adalah pabrik pembuat lalat ini berkembang menjadi stigma,”ujarnya di hadapan wartawan.

Lebih dalam Fadli menyampaikan bahwa ia amat berharap dinas terkait untuk memberikan sebuah data kebenarannya bagaimana untuk menjadi bahan kades berbicara kepada khalayak ramai agar ini jangan sampai tetap dikembangkan menjadi bahasa – bahasa provokatif. Dan DLH agar lebih peduli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Kapolres Pringsewu Larang Sekolah Bermitra dengan Wartawan Non-UKW, Ini Tanggapan Wilson Lalengke

“Kami sebagai pelaku usaha di daerah ini, bahkan kami menjadi wakil pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja,saya inisiator menghadirkan kandang ayam di Ogan Ilir dengan sistem clouse house, Bahkan saya orang pertama kali close house di Sumsel,dan alhamdulillah pencapaian saya saat ini, desa Tanjung Bulan adalah penyumbang daging ayam terbesar di Sumatera-Selatan,”jelas Fadli

Fadli menjelaskan, ia memiliki 3 kandang di mana per lantainya ada 20 ribu ekor ayam,dengan total 60 ribu ekor ia memperkerjakan 13 KK asli masyarakat sini,Perihal pengaduan tersebut, 9 dari 10 warga menyatakan tidak merasakan efek negatif seperti yang dilaporkan.

“Harapan kami ada mentoring dari dinas terkait untuk membekali kami bagaimana mengatur sesuai standar operasional prosedural,”harapnya.

Diakui Fadli, bahwa mereka (pelaku usaha) ini sudah membantu Bupati dan SKPD lain dengan membuka lapangan kerja.

“Harapan kami, berikan kami kemudahan dan mentoring,dan kami tegaskan bahwa bukan kandang ayam yang berdiri di permukiman warga tapi permukiman warga lah yang mendatangi lingkup kandang,”tuturnya

Sementara itu, Fredrik Efrizal (49) tokoh masyarakat setempat didampingi Dr. Putri Melinda Firmansyah dan suami mengatakan harusnya pihak perusahaan bisa mengantisipas atau berupaya mengurangi serbuan lalat,karena lalat ini sangat mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Apalagi perusahaan itu juga mengolah bangkai ayam menjadi pakan ayam,dan secara logika, lalat itu akan datang menuju bau busuk, seperti bau pakan ayam, bangkai ayam, dan kotoran (tahi) ayam, Akan tetapi, lalat-lalat itu tidak bisa memasuki kandang ayam sehingga lalat pun menyebar ke permukiman warga dusun dua.

Kami berharap pihak perusahaan bisa memberikan solusi terbaiknya,terlebih Perusahaan ini sudah beroperasi 6 tahun, namun jarak dari permukiman hanya 100 meter, bahkan di radius 500 meter pun masih terdampak serbuan lalat.

Baca Juga :  PPWI Ogan Ilir Kecam Pembunuhan Aktivis Anti Korupsi Ogan Ilir Sebagai Aksi Biadab Tak Berprikemanusiaan.

“Kami sudah tidak tahan lagi,sudah sering kali disampaikan keluhan ini namun tidak ada tanggapan sama sekali baik perusahaan maupun Pemdes,kami merasa sudah sangat tidak nyaman,dan perlu digarisbawahi kami tidak risih dengan usahanya tapi tak tahan dengan dampak negatifnya,”keluhnya

Kami berharap pihak perusahaan bisa merespon positif keluhan ini, jangan sampai dampak buruk atau negatif ini makin berkepanjangan,perizinanya patut dipertanyakan, andai benar berizin harusnya mengedepankan standar dan mengikuti aturan dari DLH, berapa radius jarak yang dianjurkan,semoga pihak terkait dapat bersikap tegas mengenai ini.

Pernyataan berbeda disampaikan Mashadi (42) yang jarak rumahnya hanya 50 meter dari kandang ayam.

Kepada wartawan, dia mengaku bahwa kandang ayam itu lebih dulu ada dari rumahnya.

“3 tahun duluan kandang dari rumah kami, dan kami tidak merasakan dampak buruknya, malah kami merasa terbantu, dapat aliran listrik gratis, diperbolehkan mengambil dan mengkonsumsi daging ayam dari kandang,kami tidak merasa terganggu, kalau masalah lalat ini kan tanpa ada kandang ayam pun lalat tetap ada di mana-mana pak,”cetusnya.

Di tempat yang sama Kepala Desa Tanjung Bulan Jamil Mursyid, turut membenarkan adanya laporan dari warganya,ia mengaku telah memanggil pihak pengelola kandang ayam untuk mencari solusi terkait keluhan warga dan sudah melaporkan masalah ini kepada Camat setempat.

“Saya sudah memanggil pihak pengelola kandang ayam untuk dicarikan solusi dan telah ditanggapi bagaimana jalan yang terbaik seperti apa yang kita harapkan bersama supaya kampung/desa kita tidak menjadi sorotan publik yang negatif,
Kami tidak berkompeten menilai siapa benar siapa salah,namun kita berupaya agar antara pengadu dan perusahaan untuk dimusyawarahkan bagaimana solusinya,dan memang duluan kandang ayam, baru rumah warga,”ujarnya.(Tim)

 

 

Juliansyah

Berita Terkait

Bencana Banjir Medan: Bantuan GM FKPPI Jadi Penopang Warga
Jelang Pencoblosan Pilkada Bawaslu Ogan Ilir Instruksikan Pelepasan Alat Peraga Kampanye
Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja
Kapolres Pringsewu Larang Sekolah Bermitra dengan Wartawan Non-UKW, Ini Tanggapan Wilson Lalengke
PPWI Ogan Ilir Kecam Pembunuhan Aktivis Anti Korupsi Ogan Ilir Sebagai Aksi Biadab Tak Berprikemanusiaan.
Makin Heboh & Gemparkan Publik Aksi Pejabat OI, Kini Beredar Bukti Surat Nikah Kepala OPD Ini Berani Palsukan Status Pekerjaannya
Pelayanan UPTD Puskesmas Rambang Kuang,Dapat Apresiasi Positif Warga dan Masyarakat

Berita Terbaru

Politik

PCN Tetapkan Arah Perjuangan Menuju 2029 dengan Mendorong Samsuri sebagai Calon PresidenJakarta, 27 April 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Negeri (DPP PCN) secara resmi menetapkan Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, sebagai Calon Presiden Republik Indonesia untuk Pemilihan Umum Presiden tahun 2029. Deklarasi tersebut disampaikan dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April 2025, bertempat di Ruang Pertemuan DPP Partai Cinta Negeri, Jalan Percetakan Negara IV No.1, RT 010 RW 009, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Deklarasi yang disampaikan secara terbuka kepada publik ini dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, di hadapan jajaran pengurus pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting, simpatisan, relawan, dan tamu undangan lainnya. Dalam momen bersejarah itu, Partai Cinta Negeri memberikan kepercayaan dan kewenangan penuh kepada Ketua Umum Samsuri untuk menentukan sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam kontestasi nasional mendatang. Acara deklarasi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar perjuangan politik yang sedang dirintis mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, seluruh peserta yang hadir menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars Partai Cinta Negeri, sebagai simbol nasionalisme dan semangat perjuangan partai. Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, menyampaikan sambutan resmi dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai sekaligus calon presiden yang diusung. Dalam sambutannya, Samsuri memaparkan latar belakang kehidupannya, perjalanan karir politik, serta komitmen terhadap perjuangan bangsa dan negara. Ia dikenal sebagai sosok yang berasal dari latar belakang pendidik dan aktivis sosial, dengan pengalaman panjang di dunia politik nasional. Profil Samsuri, S.Pd.I, M.A Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I, M.A Tempat, Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976 Agama: Islam Status: Kawin Pasangan: Wiwin Anak: Ayu Siti Fatimah dan Muhammad Budiono Romadhon Alamat Domisili: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat Kontak WhatsApp: 0895-1735-8660 Riwayat Pendidikan S1: STAIC Cirebon S2: Institut Stiami Jakarta Pekerjaan Guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Swasta Kab. Bekasi Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen Tahun 2007 Karier Politik Calon Wakil Bupati Cirebon (2008, melalui PDIP) Calon Legislatif DPR RI (2014, melalui PKPI Dapil X Jawa Barat) Ketua Umum Partai Cinta Negeri sejak 2019 Dideklarasikan sebagai Calon Presiden RI 2029 Visi dan Misi Partai Cinta Negeri Visi: Terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa, aman, sejahtera, adil dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi: Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Memerangi dan membasmi korupsi serta menegakkan supremasi hukum demi keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Membangun karakter bangsa dan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui politik luar negeri bebas-aktif. Melahirkan pemimpin yang jujur, tegas, berkemampuan, anti korupsi, serta mengabdi kepada kepentingan rakyat. Menyatukan kembali semangat bangsa demi masa depan yang unggul sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Membangun sistem ekonomi kerakyatan yang adil dan berkelanjutan, berbasis sumber daya nasional yang efisien dan berwawasan lingkungan. Memberikan jaminan sosial hari tua dalam bentuk pensiun nasional kepada seluruh warga negara yang telah sepuh. Motto Partai Cinta Negeri: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia. Melalui pembacaan deklarasi oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, seluruh struktur organisasi PCN dari tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga ranting — baik di dalam maupun luar negeri — menyatakan tekad bulat mendukung pencalonan Samsuri. Dalam isi deklarasi itu ditegaskan empat poin utama: menjaga nama baik Samsuri sebagai capres, menyosialisasikan sosoknya ke seluruh pelosok nusantara, meyakinkan rakyat bahwa ia layak memimpin, serta menjalin solidaritas internal dan eksternal. Partai Cinta Negeri juga mendorong partai-partai lain untuk ikut serta dalam koalisi nasional mendukung Samsuri, serta mengimbau lembaga survei nasional mulai memasukkan nama beliau dalam daftar capres potensial. Ajakan juga ditujukan kepada seluruh relawan, simpatisan, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan deklarasi dukungan serentak di berbagai daerah. Setelah deklarasi dibacakan, Samsuri menyampaikan kesiapannya dengan lantang di hadapan seluruh peserta: “Bismillahirrahmanirrahim, saya siap dan menerima untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2029–2034.” Ia juga mengingatkan seluruh kader dan simpatisan untuk menjaga harmoni sosial, membangun suasana politik yang damai, serta terus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, tertib, dan khidmat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai penegas bahwa perjuangan politik Partai Cinta Negeri adalah perjuangan yang dilandasi keikhlasan dan tekad kuat demi bangsa dan negara. (*)

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:12 WIB

DPP Gerindra Instruksikan Kader Menangkan Seto-Rezki

Rabu, 6 November 2024 - 21:48 WIB

Comunity Dangko Siap Memenangkan Andi Seto Asapa – Reski Luthfi di Pilwalkot Makassar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Kampanye di Barru, Ketua Umum PSI Serukan Dukung Andi Sudirman-Fatmawati

Kamis, 12 September 2024 - 23:10 WIB

Rapat Koordinasi Nasional Partai UKM: Nusantara Baru, Indonesia Maju Bersama Partai UKM

Minggu, 1 September 2024 - 07:33 WIB

Partai Hanura Dukung Mualem – Dek Fad di Pilgub Aceh

Minggu, 1 September 2024 - 07:16 WIB

Petinggi Partai Pengusung Mualem Dek Fadh Gelar Rapat Perdana di Kantor Demokrat

Rabu, 14 Agustus 2024 - 05:12 WIB

Pasangan Asib Amin – Tarmilin Usman di Nagan Raya Dapat Dukungan Partai Gerindra

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru