The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

INFO PUBLIK

- Redaksi

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:12 WIB

50164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, the capital of Indonesia, has a rich history that spans over 400 years. The city was originally founded by the Dutch in the 17th century as a trading post, and was known as Batavia. Since then, Jakarta has undergone significant transformations, and has emerged as a modern metropolis with a vibrant and diverse culture.

During the Dutch colonial period, Jakarta was a major trading hub for spices and other commodities, and was known for its distinctive architecture and city planning. Many of the city’s historic buildings, such as the Old City Hall and the Dutch East Indies Company building, still stand as a testament to the city’s colonial past.

Baca Juga :  Pengurus Yayasan Embun Pelangi Kepri, Irwan Setiawan Aktif Jaringan Safe Migran Batam Menangani Korban TPPO

After Indonesia gained independence in 1945, Jakarta continued to grow and develop as the country’s political, economic, and cultural center. The city underwent rapid urbanization, and the construction of modern infrastructure such as highways, skyscrapers, and shopping malls transformed the city’s skyline and economy.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

However, Jakarta’s rapid growth has also brought about a number of challenges, including traffic congestion, environmental degradation, and social inequality. The city’s government and civil society groups are working to address these issues, and to create a more livable and sustainable city for its residents.

Baca Juga :  Pengamat: Prabowo Berpeluang Berduet dengan Puan untuk Hadapi Gibran di Pilpres 2029

Despite these challenges, Jakarta remains a dynamic and fascinating city, with a rich history and diverse culture. Its museums, galleries, and cultural festivals showcase the city’s artistic and cultural heritage, while its vibrant street food scene and nightlife offer a taste of the city’s culinary and social delights.

In conclusion, Jakarta’s evolution from a colonial trading post to a modern metropolis has been shaped by a complex mix of historical, cultural, and economic factors. While the city faces many challenges, it also offers opportunities for growth and innovation, and remains a vital center of commerce, culture, and politics in Southeast Asia.

Berita Terkait

DPR RI Harap Polri Semakin Efektif dalam Menangani Ancaman Global, Kejahatan Siber, dan Stabilitas ASEAN
Budi Arie Diapresiasi karena Bangkitkan 80.002 Koperasi Desa, Capaian yang Menjadi Teladan Nasional
Muhammadiyah Komit Kawal Program MBG demi Anak Didik yang Sehat, Cerdas, dan Religius
Mahasiswa Ajak Generasi Z, Lebih Waspada Terhadap Rayuan Kerja di Luar Negeri yang Ditawarkan Agen Ilegal
Ketua Umum LPPI Dukung Kinerja Menteri Koperasi Budi Arie dan Tolak Keras Tuduhan Tanpa Fakta Mahfud MD
Pengamat: Pelaku Penyebaran Rekaman Budi Arie Bisa Dijerat UU ITE, Tindak Tegas!
Pengurus Yayasan Embun Pelangi Kepri, Irwan Setiawan Aktif Jaringan Safe Migran Batam Menangani Korban TPPO
Pengamat: Prabowo Berpeluang Berduet dengan Puan untuk Hadapi Gibran di Pilpres 2029

Berita Terbaru

Politik

PCN Tetapkan Arah Perjuangan Menuju 2029 dengan Mendorong Samsuri sebagai Calon PresidenJakarta, 27 April 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Negeri (DPP PCN) secara resmi menetapkan Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, sebagai Calon Presiden Republik Indonesia untuk Pemilihan Umum Presiden tahun 2029. Deklarasi tersebut disampaikan dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April 2025, bertempat di Ruang Pertemuan DPP Partai Cinta Negeri, Jalan Percetakan Negara IV No.1, RT 010 RW 009, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Deklarasi yang disampaikan secara terbuka kepada publik ini dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, di hadapan jajaran pengurus pusat, wilayah, daerah, cabang, ranting, simpatisan, relawan, dan tamu undangan lainnya. Dalam momen bersejarah itu, Partai Cinta Negeri memberikan kepercayaan dan kewenangan penuh kepada Ketua Umum Samsuri untuk menentukan sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam kontestasi nasional mendatang. Acara deklarasi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa bersama sebagai bentuk syukur dan harapan agar perjuangan politik yang sedang dirintis mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah itu, seluruh peserta yang hadir menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars Partai Cinta Negeri, sebagai simbol nasionalisme dan semangat perjuangan partai. Ketua Umum Partai Cinta Negeri, Samsuri, S.Pd.I, M.A, menyampaikan sambutan resmi dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai sekaligus calon presiden yang diusung. Dalam sambutannya, Samsuri memaparkan latar belakang kehidupannya, perjalanan karir politik, serta komitmen terhadap perjuangan bangsa dan negara. Ia dikenal sebagai sosok yang berasal dari latar belakang pendidik dan aktivis sosial, dengan pengalaman panjang di dunia politik nasional. Profil Samsuri, S.Pd.I, M.A Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I, M.A Tempat, Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976 Agama: Islam Status: Kawin Pasangan: Wiwin Anak: Ayu Siti Fatimah dan Muhammad Budiono Romadhon Alamat Domisili: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat Kontak WhatsApp: 0895-1735-8660 Riwayat Pendidikan S1: STAIC Cirebon S2: Institut Stiami Jakarta Pekerjaan Guru Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Swasta Kab. Bekasi Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen Tahun 2007 Karier Politik Calon Wakil Bupati Cirebon (2008, melalui PDIP) Calon Legislatif DPR RI (2014, melalui PKPI Dapil X Jawa Barat) Ketua Umum Partai Cinta Negeri sejak 2019 Dideklarasikan sebagai Calon Presiden RI 2029 Visi dan Misi Partai Cinta Negeri Visi: Terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang bertaqwa, aman, sejahtera, adil dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Misi: Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Memerangi dan membasmi korupsi serta menegakkan supremasi hukum demi keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Membangun karakter bangsa dan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui politik luar negeri bebas-aktif. Melahirkan pemimpin yang jujur, tegas, berkemampuan, anti korupsi, serta mengabdi kepada kepentingan rakyat. Menyatukan kembali semangat bangsa demi masa depan yang unggul sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Membangun sistem ekonomi kerakyatan yang adil dan berkelanjutan, berbasis sumber daya nasional yang efisien dan berwawasan lingkungan. Memberikan jaminan sosial hari tua dalam bentuk pensiun nasional kepada seluruh warga negara yang telah sepuh. Motto Partai Cinta Negeri: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia. Melalui pembacaan deklarasi oleh Ketua Bidang Litbang DPP PCN, Suwarno, seluruh struktur organisasi PCN dari tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga ranting — baik di dalam maupun luar negeri — menyatakan tekad bulat mendukung pencalonan Samsuri. Dalam isi deklarasi itu ditegaskan empat poin utama: menjaga nama baik Samsuri sebagai capres, menyosialisasikan sosoknya ke seluruh pelosok nusantara, meyakinkan rakyat bahwa ia layak memimpin, serta menjalin solidaritas internal dan eksternal. Partai Cinta Negeri juga mendorong partai-partai lain untuk ikut serta dalam koalisi nasional mendukung Samsuri, serta mengimbau lembaga survei nasional mulai memasukkan nama beliau dalam daftar capres potensial. Ajakan juga ditujukan kepada seluruh relawan, simpatisan, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan deklarasi dukungan serentak di berbagai daerah. Setelah deklarasi dibacakan, Samsuri menyampaikan kesiapannya dengan lantang di hadapan seluruh peserta: “Bismillahirrahmanirrahim, saya siap dan menerima untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2029–2034.” Ia juga mengingatkan seluruh kader dan simpatisan untuk menjaga harmoni sosial, membangun suasana politik yang damai, serta terus menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, tertib, dan khidmat. Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai penegas bahwa perjuangan politik Partai Cinta Negeri adalah perjuangan yang dilandasi keikhlasan dan tekad kuat demi bangsa dan negara. (*)

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:12 WIB

DPP Gerindra Instruksikan Kader Menangkan Seto-Rezki

Rabu, 6 November 2024 - 21:48 WIB

Comunity Dangko Siap Memenangkan Andi Seto Asapa – Reski Luthfi di Pilwalkot Makassar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Kampanye di Barru, Ketua Umum PSI Serukan Dukung Andi Sudirman-Fatmawati

Kamis, 12 September 2024 - 23:10 WIB

Rapat Koordinasi Nasional Partai UKM: Nusantara Baru, Indonesia Maju Bersama Partai UKM

Minggu, 1 September 2024 - 07:33 WIB

Partai Hanura Dukung Mualem – Dek Fad di Pilgub Aceh

Minggu, 1 September 2024 - 07:16 WIB

Petinggi Partai Pengusung Mualem Dek Fadh Gelar Rapat Perdana di Kantor Demokrat

Rabu, 14 Agustus 2024 - 05:12 WIB

Pasangan Asib Amin – Tarmilin Usman di Nagan Raya Dapat Dukungan Partai Gerindra

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru